Receh.in - Manajer investasi Anugerah Sentra Investama mulai beroperasi, berdasarkan lisensi sebagai MI, pada 2 Februari 2015.
Namun, secara pendirian PT, Anugerah Sentra Investama didirikan pada 19 September 2006.
Anugerah Sentra Investama memberikan jasa pengelolaan aset berupa pengelolaan dana nasabah individu maupun institusi melalui produk reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan pengelolaan portofolio efek untuk kepentingan nasabah secara individual (Kontrak Pengelolaan Dana / KPD).
Nama MI |
Anugerah Sentra Investama |
Status Kepemilikan |
Nasional |
Status Kegiatan |
Aktif |
Alamat |
Komplek Ruko Cempaka Mas Blok M 1/ No.48 Jalan Letjend
Suprapto, Cempaka Putih, JAKARTA PUSAT 10640 |
Telepon |
021-42888095/4260375/4260401 |
Faksimili |
021-4260479 |
Kontak 1 |
http://www.anugerahsentra.co.id/ |
Modal Dasar |
Rp50.000.000.000,00 |
Modal Disetor |
Rp25.000.000.000,00 |
Pemegang saham |
Nenny Sutanto 99%, Mukhamad Ali Yusuf 1% |
Direktur Utama |
Syamsul Huda |
Direktur |
Hendy Oktinal |
Komisaris Utama |
Hariyanto Tirtajaya |
Komisaris |
Karno |
Dalam melakukan pengelolaan investasi, Anugerah Sentra
Investama selalu memakai pendekatan Top Down Approach, yaitu dilakukan
analisis terhadap faktor-faktor ekonomi global maupun domestik untuk mendapatkan
pilihan kelas aset serta industri di mana investasi akan ditempatkan.
Juga akan dilakukan analisis terhadap perusahaan-perusahaan
atau surat-surat berharga baik dalam kelas aset maupun kelas industri, untuk
mendapatkan surat berharga yang terbaik.
Produk Reksa Dana
Bank Kustodian |
Reksa Dana |
BANK DANAMON INDONESIA |
|
BANK DANAMON INDONESIA |
|
BANK DANAMON INDONESIA |
|
BANK DANAMON INDONESIA |
|
BANK DANAMON INDONESIA |
Dengan asset under management (AUM) sebesar Rp369 miliar per Mei 2021, Anugerah Sentra Investama kini mengelola 5 produk reksa dana berdasarkan data OJK.
Salah satunya adalah Sentra Dana Ekuitas yang mengelola portofolio saham. Sayangnya, kinerja reksa dana ini kurang menguntungkan dalam beberapa tahun ini.
Nilai AUM Sentra Dana Ekuitas juga terus merosot. Berdasarkan data Bibit, per Mei 2021 AUM di posisi Rp75,6 miliar. Posisi AUM tertinggi dicatatkan pada Februari 2018 di level Rp140,7 miliar.
0 Komentar