Reksa dana merupakan salah satu bentuk investasi yang terjangkau, mudah, aman, dan menguntungkan. Bahkan untuk investor dengan dana terbatas. Contoh saja, reksa dana bisa dibeli mulai dari Rp10.000.
Konsep reksa dana adalah investasi
kolektif, jadi kita nitip duit ke manajer investasi yang kemudian dikumpulkan
oleh pengelola dana tersebut untuk selanjutnya diinvestasikan pada produk
investasi yang sudah ditetapkan.
Sudah ditetapkan? Iya, jadi setiap produk
reksa dana itu kan diatur ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan, jadi manajer
investasi tidak bisa sembarangan membeli produk investasi. Produk apa saja yang
bisa dimasuki oleh produk reksa dana itu tercantum dalam prospektus.
Kamu seharusnya baca prospektus ini sebelum
membeli reksa dana. Sayangnya, banyak orang tidak membacanya karena terlihat
panjang dan bertele-tele. Padahal, di sana banyak hal penting. Ini semacam
spesifikasi produk dan jadi kontrak antara investor dan pengelola dana.
Nah, salah satu kanal atau saluran untuk
membeli produk reksa dana adalah marketplace Tokopedia, hasil kerja sama dengan
Bareksa sebagai Agen Penjual Efek Reksadana (APERD).
Ada dua produk reksa dana yang dijual
melalui Tokopedia yaitu Syailendra Dana Kas (Reksa Dana Konvensional) dan Mandiri
Pasar Uang Syariah Ekstra (Reksa Dana Syariah). Keduanya adalah reksa dana
pasar uang.
Apa itu reksa dana pasar uang? Reksa dana
pasar uang adalah reksa dana yang investasinya mayoritas pada produk pasar
uang, yaitu deposito berjangka dan surat utang dengan tenor (jatuh tempo)
kurang dari 1 tahun. Di dunia reksa dana, RD pasar uang adalah yang risikonya
paling rendah.
Kenapa risikonya rendah? Karena instrumen
investasinya termasuk berisiko rendah. Deposito relatif aman karena perbankan
Indonesia diatur ketat dan potensi likuidasi bank untuk saat ini rendah. Kedua,
surat utang relatif aman, apalagi surat utang negara karena dijamin oleh
pemerintah.
Reksa dana juga likuid, atau mudah
dicairkan atau ditarik dananya kapan saja. Hasil dari reksa dana juga sudah
dipotong pajak.
Kalau investasinya di deposito, kenapa tidak langsung saja buka deposito? Banyak alasannya. Pertama, besaran investasi. Buka deposito, kalau via mobile banking aja Rp1 juta, kalau langsung ke bank kadang minimal lebih besar lagi.
Kedua, imbal hasilnya beda. Ini karena
reksa dana punya daya tawar ke bank, sehingga bisa mendapat bunga yang lebih
besar. Tawar menawar bunga ini bisa dilakukan karena uang dari manajer investasi
ini besar, lebih besar dari ketentuan dari LPS. Pemilik dana besar biasanya
mendapat perlakuan istimewa dari bank, termasuk mendapat bunga lebih besar.
Ketiga, lebih likuid. Kalau deposito
berjangka tidak bisa dicairkan kapanpun, sedangkan reksa dana bisa kamu tarik
kapan pun butuh. Tidak perlu menunggu 1 bulan, 3 bulan, dll. Bahkan, di Tokopedia pencairan secara instant dalam hitungan menit (T+0), di tempat lain
memerlukan 1 – 2 hari pencairan dana.
Syailendra Dana Kas (Reksa Dana Konvensional)
Syailendra Dana Kas bertujuan untuk
memperoleh tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan uang tunai
dalam waktu yang singkat sekaligus memberikan tingkat pendapatan investasi yang
menarik.
Produk ini melakukan investasi dengan
komposisi portofolio investasi 100 persen dari nilai aktiva bersih pada (NAB) instrumen
pasar uang dalam negeri dan/atau efek bersifat utang yang diterbitkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi dengan jangka waktu tidak lebih
dari 1 tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 tahun yang telah
dijual dalam penawaran umum dan/atau diperdagangkan di bursa efek baik di dalam
maupun di luar negeri dan/atau deposito; sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia.
Dalam hal berinvestasi pada efek luar negeri, paling banyak 15 persen dari NAB Syailendra Dana Kas diinvestasikan pada efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau situs web.
Saat ini Syailendra Dana Kas memegang
obligasi korporasi dengan porsi 22,43 persen, obligasi pemerintah 0,04 persen,
dan pasar uang 77,53 persen.
Hingga saat ini, 13 Maret 2021, total keuntungan
per tahun Syailendra Dana Kas adalah 5,541 persen. Secara tahun kalender
keuntungan investasi yang didapat mencapai 0,81 persen.
Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra (Reksa Dana Syariah)
Reksadana syariah adalah reksa dana yang
tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah dan diawasi oleh Dewan
Pengawas Syariah (DPS), Manajer invetasi (MI) Reksa Dana Syariah akan
menginvestasikan portfolio hanya pada efek-efek (saham, obligasi, sukuk, dan
lain-lain) yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Pada Reksa Dana Syariah, terdapat proses pembersihan
pendapatan tidak halal (pendapatan yang tidak sesuai dengan kaidah syariah)
pada reksa dana syariah, yang disebut proses cleansing.
Tujuan Investasi
Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra bertujuan
untuk memberikan tingkat likuiditas untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam
waktu yang singkat sekaligus memberikan tingkat pendapatan investasi yang
menarik melalui investasi sesuai dengan Kebijakan Investasi serta sesuai dengan
Prinsip Syariah di Pasar Modal.
Kebijakan Investasi
Portofolio investasi dengan komposisi
investasi yaitu 100 persen dari NAB pada instrumen pasar uang syariah.
Performa Keuntungan
1 Bln 0,28
%
YTD 0,67
%
1 Thn 4,24
%
Kepemilikan Terbesar (Berdasarkan Abjad) Januari 2021
- Adira Dinamika Multifinance Tbk. - Sukuk
- Astra Sedaya Finance Tbk. - Sukuk
- Bank DKI Syariah - Deposito
- Bank Maybank Syariah - Deposito
- Bank Tabungan Negara Syariah - Deposito
- BPD Jawa Timur Syariah - Deposito
- BRI Syariah Tbk. - Deposito
- Bussan Auto Finance Tbk. - Sukuk
- Pegadaian - Sukuk
- Sarana Multigriya Financial Tbk. - Sukuk
0 Komentar