10 Reksa Dana Pendapatan Tetap Paling Untung di Bibit 1 Tahun

Daftar Isi [Tampilkan]

Sucorinvest Bond Fund menjadi reksa dana pendapatan tetap (obligasi) dengan kinerja terbaik dalam 1 tahun yang dijual lewat APERD Bibit. Hasil investasi pada Sucorinvest Bond Fund mencapai 12,20 persen setahun, data hingga 10 Maret 2021.

Produk ini adalah besutan manajer investasi Sucor Asset Management yang efektif rilis pada 9 November 2016, artinya sudah sekitar 4 tahun lebih, akan 5 tahun pada November 2021. Maka, wajar jika pada tabel kinerja tampak untuk periode 5 tahun dan 10 tahun return-nya kecil.

Sucorinvest Bond Fund Kebijakan Investasi Efek utang (obligasi)    : 80 - 100% Instrumen Psr. Uang     : 0 - 20% Pada setiap saat, 50% dari Aktiva Bersih akan berinvestasi pada efek utang yang diterbitkan Pemerintah Indonesia dan atau BUMN. Alokasi Portofolio Reksa Dana Obl. Pemerintah RI & BUMN Infrastruktur : 92,37% Obligasi Korporasi : 0,15% Setara Kas & Inst. Psr. Uang : 7,47% Alokasi Efek Terbesar (Berdasarkan Abjad) Obligasi Negara RI Seri FR0070 Obligasi Negara RI Seri FR0077 Obligasi Negara RI Seri FR0083 Obligasi Negara RI Seri FR0087 Obligasi Waskita Karya (Persero) Tbk.

Namun, untuk kinerja tahun kalender, atau dari awal tahun hingga 10 Maret, Sucorinvest Bond Fund mencetak kinerja negatif, yaitu -2,01 persen seiring dengan kondisi pasar obligasi Tanah Air yang tengah digoyang oleh kenaikan US Treasury yield 10 tahun. Mayoritas reksa dana dengan aset dasar obligasi mencatat kinerja negatif untuk periode year to date (YTD).

Berikut daftar 10 reksa dana pendapatan tetap yang dijual melalui Bibit dengan kinerja terbaik 1 tahun. Data per 10 Maret 2021. 

Reksa Dana	1Y	3Y	5Y	10Y	AUM
SUCORINVEST BOND FUND	12.20%	27.30%	2.37%	2.37%	751.68B
DANAMAS STABIL	8.85%	24.83%	42.83%	105.32%	7.76T
EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH..	8.51%	22.64%	2.11%	2.11%	345.93B
MAJORIS SUKUK NEGARA INDONESIA	7.63%	18.67%	1.07%	1.07%	401.93B
ABF INDONESIA BOND INDEX FUND	7.61%	23.19%	50.25%	118.20%	4.44T
BAHANA MES SYARIAH FUND KELAS G	6.66%	18.77%	2.25%	2.25%	90.69B
ITB HARMONI BNI-AM	6.18%	20.22%	2.68%	2.68%	81.81B
EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND KELAS..	6.00%	19.73%	43.27%	2.49%	39.79B
MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II ..	5.98%	21.57%	46.55%	91.39%	3.90T
BNP PARIBAS PRIMA II KELAS RK1	5.01%	16.71%	34.88%	83.83%	1.29T

Di tempat kedua ada produk besutan PT Sinarmas Asset Management, Danamas Stabil. Produk ini adalah reksa dana pendapatan tetap di Bibit yang mencatat kinerja positif untuk periode 1 hari, 1 bulan, 3 bulan, YTD, 1 tahun hingga 10 tahun. 

Ditambah lagi, Danamas Stabil tampaknya jadi reksa dana dengan nilai asset under management (AUM) terjumbo, mencapai Rp7,7 triliun. Artinya, kepercayaan investor untuk reksa dana yang pertama rilis pada 28 Februari 2005 ini sangat tinggi. 

Danamas Stabil Tujuan dan Komposisi Investasi Untuk memperoleh pendapatan yang stabil dan optimal dalam jangka menengah dan panjang dengan tingkat risiko yang relatif rendah melalui penempatan dana investasi pada efek bersifat utang. 0% - 20% dalam pasar uang, EBA, Ekuitas & Derivatif 80% - 100% dalam efek bersifat utang Alokasi Aset Corporate Bonds—65,64% Government Bonds—23,64% Cash & Money Market—10,72% Alokasi Efek Terbesar (Berdasarkan Urutan Abjad) Adhi Karya Bali Towerindo Sentra Indah Kiat Lontar Papyrus Moratelindo Obligasi Pemerintah PLN Pyrridam Farma Sinarmas Multifinance Wom Finance

Menariknya, berdasarkan informasi Bibit, minimal pembelian produk ini lumayan tinggi yaitu Rp10 juta, berbebda dengan produk-produk lain. Sucorinvest Bond Fund misalnya, minimal pembelian yang bisa dilakukan investor adalah Rp100 ribu. 

Selanjutnya di posisi ketiga ada Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A, reksa dana besutan PT Eastspring Investments Indonesia. Hasil investasi selama 1 tahun yang dihasilkan adalah 8,51 persen.  

Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kebijakan Investasi Efek Syariah Berpendapatan Tetap: min. 80%, maks. 100% Instrumen Pasar Uang Syariah dalam negeri dan/atau Deposito Syariah: min. 0%, maks. 20% Alokasi Aset Efek Syariah Berpendapatan Tetap : 93,02% Instrumen Pasar Uang Syariah dalam negeri dan/atau Deposito Syariah : 6,98% Alokasi Efek Terbesar (Berdasarkan Urutan Abjad) PBS004 PBS005 PBS012 PBS014 PBS017 PBS019 PBS021 PBS022 PBS026 PBS029