Emiten kontraktor pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menganggarkan belanja modal sebesar senilai Rp11 triliun untuk periode 2021. Anggaran belanja modal itu tidak jauh berbeda dengan tahun lalu yang mencapai Rp10,45 triliun (setelah revisi karena pandemi, yang awalnya Rp19 triliun).
Belanja modal Rp11 triliun itu akan dipakai untuk
mengerjakan beberapa ruas tol yang kontraknya sudah dikantongi perusahaan, seperti
Jalan Tol Jogja—Bawen. Menurut manajemen, total 83% akan dipakai untuk jalan
tol, 4% untuk konstruksi, 11% untuk realty, 1% untuk beton precast, dan 1% untuk
infrastruktur lain.
Nah, sumber belanja modal ini akan diambil dari hasil
divestasi 11 ruas tol pada tahun ini. Ditambah dengan pinjaman dari bank
setelah restrukturisasi selesai. Maklum, selama pandemi keuangan emiten berkode
WSKT itu ikut terdampak sehingga perlu negosiasi ulang dengan pemberi pinjaman.
Sebagai catatan, Waskita Karya telah mengerjakan 1.087
kilometer jalan tol dalam 5 tahun terakhir dengan total investasi mencapai
Rp180 triliun. Saat ini, perseroan memiliki 16 ruas tol dengan 4 di antaranya
telah beroperasi penuh, 7 ruas beroperasi sebagian, dan 5 ruas masih dalam proses
konstruksi.
0 Komentar