Daftar Isi [Tampilkan]
Tikus-tikus apa
yang kakinya 2 (dua)?
Mickey Mouse!
Walaupun menebak
tikus berkaki dua itu mudah, namun megusir tikus betulan dari rumah kita itu
sulit. Apalagi jika kalian tinggal di perumahan yang satu rumah dengan rumah
lainnya saling menyambung menjadi satu. Di satu rumah diusir, eh, dia mengungsi
ke rumah yang lain.
Apalagi nih kalau
si tikus sudah menemukan rumah kontrakan yang nyaman, yang bisa dipakai untuk
berindehoi dengan pasangan dan akhirnya berumah tangga, menghasilkan anak-anak
yang lucu (menjijikan sih bagi kita), dan akhirnya berkembang biak menjadi
puluhan tikus yang mencicit beramai-ramai. Ah, sudah deh, nasib Anda jadi
korban kebiadaban pertikusan.
Karena itu, wajar
kalau orang-orang normal berusaha mencarai cara untuk mengusir hewan bernama
lain Muridae, salah satu keluarga hewan pengerat dari ordo Rodentia. Kalau nama
latinnya menarik ya, bagus gitu untuk nama anak (amit-amit deh). Spesies tikus
yang paling terkenal adalah mancit dan Rattus norvegicus alias tikus got. Walau
begitu, beberapa orang menjadikan tikus sebagai hewan peliharaan. Di sisi lain,
tikus juga banyak dimanfaatkan untuk bahan uji coba di laboratorium. Hmm,
berguna juga, kan.
Nah, tapi, tikus
di rumah kita tetap harus dibasmi. Kenanap? Yang jelas kita tidak rela kabel di
rumah atau pakaian digigiti tikus. Makanan dicuri tikus. Tikus juga
menghasilkan bau, apalagi kalau mati dan tidak ada yang melayat atau
menguburkan di pemakaman umum. Secara umum, tikus-tikus liar itu lebih banyak
mudharatnya, sehingga harus dibasmi.
Belum lagi jika
tikus itu mengundang predator yang juga berbahaya bagi manusia, yaitu ular
berbisa. Baru-baru ini kan sedang ramai ditemukan banyak kobra. Ya, walaupun
mungkin kobra bukan pemangsa utama tikus sih, tapi kan tetap berbahaya. King
kobra ini selain makan tikus biasanya memangsa ular lainnya. Jadi dia itu di papan
atas.
Tapi begini,
tulisan ini akan membahas bagaimana Anda bisa mengusir tikus dengan mudah. Walaupun
cara-cara berikut tidak menjamin keberhasilan dalam mengusir tikus. Saya sendiri
sudah mencoba beberapa cara yang diangap mudah ini.
1. Kamper
Oke, kapur barus
masuk urutan pertama. Saya sudah mencoba. Antara efektif dan tidak. Saya tidak
tahu seberapa efektif karena kadang-kadang tidak mempan. Selain itu, kapur
barus juga lekas menguap. Namun, minimal ada usaha mengusir tikus. Selain itu,
bau kamper jauh lebih baik daripada bau tikus, kan.
2. Amonia
Tau kan bau
amonia? Ya, tidak enak. Kalau tikus saja tidak suka, bagaimana kita manusia.
Biarpun tikus minggat dengan cara ini, penghuni rumah juga ikut minggat.
Namun, kalau kamu
masih mau mencoba, maka cobalah campur dua sendok deterjen, seperempat gelas
air dan dua cangkir amonia. Setelah itu, taruh benda terkutuk itu di tempat
yang sering disinggahi tikus. Semoga si tikus tidak pilek, sehingga bisa
mencium bau menyengat. Seberapa efektif? Terus terang saya belum mencoba, dan
tidak akan mencoba.
3. Minyak Peppermint
Kata orang, cara
ini juga bisa mengusir tikus secara alami. Menurut beberapa referensi di
internet (lah, ini kan juga di internet ya), carannya celupkan beberapa bola
kapas ke dalam minyak peppermint, kemudian tempatkan di daerah yang rawan dengan
binatang pengerat itu. Katanya sih bisa diganti dengan serai atau minyak jarak.
Tapi, soal serai
ini saya sudah pernah pakai. Tidak bekerja. Tapi caranya sederhana saja, ya
ambil serai, gepruk agar aromanya lebih menguar, taruh di lokasi tikus. Tidak
manjur. Kalaupun tikusnya minggir, masih banyak lokasi lain di rumah yang bisa
dia datangi.
4. Bulu burung hantu atau ular plastik
Hmmm, kepikiran
nggak sih? Saya belum pernah mencoba ini, tapi meragukannya. Kenapa? Lha kalau
malam dan gelap, mana tikus tahu kalau didepannya itu ular plastik. Katanya
sih, efeknya menakut-nakuti tikus... tapi percaya deh, ini ngggak bakal manjur.
5. Lada
Lagi-lagi soal
bau menyengat. Padahal, tikus sendiri sudah bau menyengat. Apalagi yang tipe
curut tuh, kalau sudah kencing, sulit sekali meghilangkan baunya. Lalu, kita melawannya
dengan lada? Oh my God!
Tapi kalau kamu
masih percaya juga, ya boleh deh kamu taburkan lada itu di sekitar sudut-sudut
dan lubang-lubang tempat tikus ngekos... eh tinggal
6. Daun salam
Alami sih alami,
tapi apa ya efektif? Katanya sih kalau tikus makan daun salam, maka mereka akan
mati. Hm, tapi, walau tikus itu makan apapun ya, tampaknya dia juga akan
pilih-pilih juga kali.
Namun kalau kamu
masih percaya daun salam bisa mengusir tikus secara alami, silahkan dicoba.
Taruh saja bebera daun salam di daerah yang biasa didatangi tikus. Ulangi jika
belum berhasil. Ulangi lagi jika gagal. Pokoknya sampai kamu sendiri bosan.
7. Bawang
Yes, bawang. Ini
saya pernah coba. Tidak efektif, coy. Harus berapa siung bawang saya habiskan
untuk mengusir tikus. Ya, kalaupun terusir, mereka kemudian datang lagi dan
lagi. Daripada dikasihkan tikus, mending bawangnya dipakai, kan.
Namun kalau kamu
masih mau mencoba, silahkan saja. Tinggal iris bawang dan simpan di dalam atau
dekat lubang mereka.
8. Pakai perangkap sendiri
Saya biasanya
pakai lem. Efektif untuk tikus kecil, balita atau yaaah remajalah. Kalau tikusnya
besar, lem juga kurang efektif. Namun, daripada semua cara lain yang pernah
saya coba, memakai lem tikus adalah cara paling sering mendapatkan tikus. Entah
sudah ada berapa ekor tikus jadi korban lem yang bisa dibeli di warung ini.
Jangan pakai lem aibon ya, mahal, miliaran hehehehe.
Perangkap tikus
lain mungkin juga bisa. Seperti perangkap penjepit atau kurungan. Tapi kalah
efektif dibandingkan lem. Kalau penjepit hanya satu ekor, yang kadang lepas
juga karena tikus itu lincah, nah jika pakai lem bisa kena beberapa. Rekor saya
mendapat 3 tikus sekaligus.
Bahkan saya memakainya tidak sebanyak yang di gambar, jauh lebih hemat.
Bahkan saya memakainya tidak sebanyak yang di gambar, jauh lebih hemat.
9. Ular kering atau kotoran kucing
Ini cara yang
mungkin bisa Anda coba. Tapi saya tidak. Ular kering sepertinya menarik, tapi
tetap saja saya menaruh bangkai di situ. Bukannya malah mengundang semut atau
binatang renik lainnya?
Kotoran kucing?
Itu depan rumah saya jadi toiletnya kuicng. Tapi tiap malam juga masih
didatangi curut, yang kencingnya lebih bau daripada kotoran kucing.
Kotoran kucing itu
bau. Masa malah saya masukkan rumah? Tidak, ah.
Racun tikus tidak
masuk opsi, karena bisa membahayakan kucing, atau tikusnya mati entah di tempat
yang sulit dijangkau. Bahaya juga jika racun tikus tercecer, sedangkan di rumah
Anda ada bayi atau anak kecil.
Justru saya merkomendasikan cara paling modern ini,
10. Gunakan aplikasi pengusir tikus
Efektifkah? Anda harus mencoba. Saya sekarang sedang mencoba, yang versi jangkrik. Oh ya, saya lupa memasukkan opsi jangkrik. Jadi yang 11 adalah jangkrik.
11. Bunyi jangkrik
Kata orang tikus tidak suka suara jangkrik. Kalau tak punya jangkrik, cobalah ke nomor 10. Saya juga sudah mengulas salah satu aplikasinya di sini (sebenarnya bukan mengulas, hanya menampilkan komentar-komentar lucunya tuh di sini)
Demikian review singkat ini semoga Anda terhibur ya.
Baca Artikel Menarik
- Cara menjual foto di Internet
- Cara menjadi mitra Quora dan panen dolar
- Debat bumi datar yang datar-datar saja
- Review cara mengusir tikus yang gagal
0 Komentar