Daftar Isi [Tampilkan]
Kamu punya hobi
fotografi dan ingin mendapat uang tambahan dari aktivitasmu itu? Tapi kamu
tidak mau memotret acara nikahan? Atau tidak mau disuruh-suruh memotret yang
bukan passion kamu?
Mungkin menjual
hasil karya fotografi kamu lewat internet adalah solusinya. Selain penjualan
langsung kepada yang butuh foto kamu, ada juga sejumlah website yang menjadi marketplace untuk jualan hasil fotografi
kamu, loh.
Bagi profesional
mungkin sudah tahu di mana tempat jualan foto secara online. Tapi bagi pemula
atau yang sedang belajar fotografi, informasi berikut ini mungkin saja
bermanfaat, agar kamu mendapatkan receh demi receh dari aktivitas kesukaanmu.
Pasalnya, banyak orang
butuh foto. Apalagi seiring dengan perkembangan media digotal saat ini. Bukan hanya
media massa seperti publisher online, tapi juga perusahaan kecil hingga besar,
pelaku UMKM, konsultan, desainer grafis hingga blogger. Sebagian dari mereka
tidak punya waktu untuk mencari foto sendiri, atau tidak mau keluar biaya besar
untuk mendapat foto berkualitas bagus, sehingga lebih memilih membelinya.
Pasalnya, dengan
kebutuhan foto yang mungkin tidak seberapa sering, mereka bisa rugi kalau harus
merekrut fotografer sendiri, membeli alat, memberikan gaji rutin ke
fotografernya. Meminta orang bagian humas memotret belum tentu menghasilkan
karya sesuai keinginan. Makanya, beli produk fotografi secara online jauh lebih efisien d an efektif. Dan
di situlah peluang kamu sebagai fotografer.
Konsumen paling
banyak datang dari web developer dan blogger. Kebutuhan akan foto sangat besar, karena mereka harus
membuat tampilan yang menarik bagi pembaca atau audiensnya.
Foto Seperti Apa yang Laku
Lalu, foto jenis
apa yang paling banyak dicari? Menurut Alexandra Bateman dalam tulisannya di enviragallery.com,
berikut adalah daftar jenis foto yang banyak dicari:
Foto manusia – Bisa anak-anak, orang dewasa dan semua orang dri
berbagai latar budaya dan negara.
Foto orang yang sedang bekerja – Banyak pelaku bisnis yang
membutuhkannya. Entah untuk website mereka, untuk presentasi, atau berbagai
kebutuhan lain. Contoh orang sedang bekerja diantaranya sedang menulis didepan
laptop, berbicara dalam rapat, menyetir, membangun rumah, dan sebagainya.
Buatlah foto yang menarik dan tidak terlalu umum.
Foto makanan – Berbagai jenis makanan lezat bahkan piring
kosong yang belum dicuci.
Foto peralatan – Berbagai foto peralatan sangat dibutuhkan untuk
ilustrasi. Contohnya roda gigi, palu, mur, baut dan sekrup dapat menyampaikan
banyak hal bagi pembeli potensial.
Foto seputar kota – Pemandangan kota, bangunan, orang-orang yang
bepergian.
Foto alam – Foto alam selalu menarik, akan selalu ada orang
yang membutuhkannya.
Foto perjalanan – Bidikan dari seluruh dunia selalu diminati.
Cara Menjual Foto
1. Gunakan Website Sendiri
Kenapa website sendiri jadi urutan pertama? Karena hal-hal berikut ini- Kamu dapat menetapkan harga sendiri.
- Tidak ada yang memotong pajak.
- Kamu punya kontrol 100% untuk cara menampilkan foto milikmu.
- Kamu dapat mengatur syarat dan ketentuan sendiri.
Selain itu, membuat website sendiri tidaklah sulit. Kamu juga akan terlihat cukup profesional. Selain itu, membuat website sendiri akan memudahkan orang menghubungimu. Bahkan jika kamu menjual di marketplace, kamu tetap harus punya website sendiri sebagai identitas. Linknya bisa kamu pasang di sana.
Kamu bisa menggunakan Wordpress atau Blogspot (Blogger) untuk membuatnya. Jauh lebih praktis menggunakan platform tersebut daripada merancang sendiri, karena kamu bisa fokus pada peran utamamu sebagai fotografer, tidak perlu memikirkan seluk-beluk cara membuat website.
2. Adobe Stock
Adobe Stock
(sebelumnya Fotolia) adalah pasar stok foto oleh pembuat solusi perangkat lunak
pengedit foto paling populer, termasuk Photoshop dan Lightroom. Platform ini
telah ada selama lebih dari 10 tahun dan dikenal sebagai pasar online pertama
yang menjual foto.
Hal yang paling
disukai dari Adobe Stock adalah pembagian royalti mereka, yang lebih tinggi
daripada toko online lainnya.
Foto yang
diunggah di Fotolia menjadi bagian dari perpustakaan Adobe Stock, yang berarti juga tersedia di aplikasi Adobe lainnya dan dengan demikian menjangkau
jutaan pengguna Adobe dan pembeli potensial.
Salah satu pengguna dengan download total mencapai lebih dari 250.000. Rata-rata melakukan spesialisasi foto tertentu. |
Kontributor
menghasilkan dari 20 persen - 60 persen dengan Adobe Stock. Dan, tidak seperti beberapa
pasar lainnya, Adobe Stock tidak memaksa kamu untuk memberi mereka hak jual eksklusif
ke gambarmu. Jadi, kamu dapat menjual di Adobe Stock dan platform lain
secara bersamaan.
Mengingat reputasi Adobe, ada kemungkinan Adobe Stock akan terus menjadi tujuan
utama bagi pembeli dan penjual fotografi stok.
Proses pendaftarannya mudah, kunjungi https://contributor.stock.adobe.com/. Untuk mengurangi pajak 30% kamu juga akan diminta mengisi data pajak. Untuk Indonesia yang punya perjanjian pajak dengan Amerika Serikat, kamu akan tetap dikenakan pajak, tapi hanya 10%.
Penampakan pernyataan soal pajak di Adobe Stock
3. Shutterstock
Shutterstock telah menjadi situs populer selama lebih dari 15 tahun untuk jual-beli stok foto
secara online. Mereka memiliki lebih dari 200 juta gambar, video, dan trek
musik untuk orang-orang untuk membeli bebas royalti, yang juga berarti mereka
memiliki jutaan pelanggan yang membeli.
Sebagai seorang
fotografer, kamu bisa mendapatkan uang besar dengan pangsa pasar yang luas ini, dan dalam jangka
panjang. Disebutkan, penjual di Shutterstock telah menghasilkan lebih
dari $ 500 juta di seluruh dunia!
Shutterstock
memungkinkan kamu untuk menjaga hak cipta terlindungi, jadi terserah bagaimana kamu mengatur hak atas foto tersebut. Shutterstock juga memberikan kredit kepada pemilik
gambar, yang merupakan nilai tambah utama yang melindungi kepemilikanmu dan
memasarkan brand kamu sendiri.
Setelah kamu menjadi kontributor situs ini, maka kamu akan mendapatkan uang setiap kali seseorang
membeli dan mengunduh konten milikmu. Sebagai kontributor kamu bisa menghasilkan
dari 20% hingga 30% dari apa pun yang dijual dengan harga gambarmu, yang
dibayar Shutterstock setiap bulan.
Seperti Adobe
Stock, Shutterstock tidak memaksamu untuk menggunakan pasar mereka secara
eksklusif. Kamu bahkan bisa mempertimbangkan untuk menjual di Adobe Stock dan
Shutterstock secara bersamaan! Enak, kan?
4. Alamy
Alamy bisa jadi
alternatif berikutnya. Ini adalah platform yang bagus untuk menjual stok foto,
karena tidak memiliki aturan yang keras dan cepat.
Situs ini mungkin
tidak memiliki pembeli sebanyak Shutterstock dan Adobe Stock, tetapi masih
merupakan pesaing besar dan opsi yang patut dipertimbangkan untuk memperbesar
pendapatanmu sebagai fotografer. Fotografer dapat mengunggah foto mereka ke
Alamy tanpa lisensi atau masalah hak cipta lainnya. Sampai saat ini, Alamy
telah membuat $ 180 juta di pembayaran untuk fotografer.
Harga Alamy juga
kompetitif pasar membayar fotografer 50% dari setiap penjualan, yang secara
signifikan lebih tinggi daripada beberapa platform pesaing lainnya.
5. Etsy
Etsy memang lebih
dikenal sebagai pasar untuk membeli dan menjual barang-barang buatan tangan
yang unik, jadi Anda mungkin tidak memikirkannya saat mencari tempat untuk
menjual stok foto. Namun, Etsy menawarkan lebih dari 30 juta pengguna dan
beberapa cara berbeda untuk menjual foto melalui platform mereka.
Hal terbaik dari
Etsy adalah bahwa mereka memiliki audiens yang lebih besar daripada kebanyakan
situs stok foto, dan demografis yang siap untuk membeli gambar kamu. Tentu
saja, kamu dapat menjual gambar digital di Etsy, tetapi kamu juga dapat menjual
dalam bentuk cetakan. Jadi, jika kamu ingin mengembangkan bisnis fotografi,
Etsy adalah pilihan yang bagus!
Ingat saja ketika
menjual cetakan, kamu harus memperhitungkan biaya pencetakan, pengepakan, dan
pengiriman.
Etsy juga
memungkinkan kamu menentukan harga sendiri, dan situs ini memberi kamu kendali
penuh atas bagaimana kamu menampilkan foto kepada pembeli. Jika kamu ingin
kontrol penuh atas penjualan foto tetapi tidak ingin membuat situs sendiri dari
awal, Etsy mungkin sangat cocok.
6. Fotomoto
Fotomoto bukan
pasar online, melainkan widget yang terintegrasi dengan situs web kamu untuk
membantu menjual foto secara online. Setelah menambahkannya ke situsmu,
Fotomoto mengelola semua proses penjualan foto.
Seperti Etsy,
Fotomoto memungkinkan kamu menawarkan foto digital, cetakan foto, dan bahkan
kanvas kepada pengunjung situs. Dan, Fotomoto menangani pengemasan foto materi kamu
sehingga kamu tidak perlu melakukannya. Jadi lebih mudah jika kamu berencana
untuk menjual cetakan foto fisik.
Yang luar biasa
dari Fotomoto adalah bahwa widget bisa disesuaikan sendiri. Kamu dapat
menyesuaikan pengaturan widget untuk menampilkan informasi branding kamu sendiri,
termasuk logo. Dengan begitu, pelanggan datang dan bisa menegnali merek kamu.
7. 500px
500px adalah pasar online yang membantumu membuat portofolio gambar dan menghasilkan uang. Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk menjual foto secara online.
Situs gratis ini menawarkan ‘Algoritma’ yang meningkatkan eksposur karya kamu dengan menambahkan unggahan barumu ke halaman Discovery, yang dilihat oleh ribuan pengunjung setiap hari.
Situs ini juga menyediakan layanan analisis dan pelacakan sehingga kamu dapat melihat bagaimana harga gambarmu dibandingkan dengan yang dilakukan oleh pesaing. Pernah bertanya-tanya berapa banyak klik yang diterima foto kamu? Bagaimana dengan peringkat kamu jika dibandingkan dengan rekan-rekanmu? Maka 500px dapat membantumu menemukan jawabannya.
Memulai jualan di 500px
cukup sederhana. Cukup siapkan akun gratis dan tambahkan gambar kamu. Kemudian,
tunggu dan lihat apa yang akan muncul. Juga ada kontes untuk
membantu mendapatkan lebih banyak eksposur dan tambahan pendapatan.
8. Crestock
Crestock dapat
menjadi cara yang lebih pasif untuk mendapatkan uang untuk karya fotografi kamu.
Cukup siapkan akun gratis di Crestock dan unggah foto kamu. Setelah tim
Crestock mengevaluasi gambar punyamu, mereka akan menambahkannya ke portofolio
Crestock kamu sehingga pelanggan dapat membelinya.
Kamu dapat
menambahkan kata kunci dan deskripsi untuk setiap gambar, yang meningkatkan
peluang karya fotomu untuk disetujui oleh editor Crestock. Dan, kata kunci dan
deskripsi yang sama akan membuat foto kamu lebih mudah ditemukan di antara
banyak gambar stok di situs ini dan lainnya.
Sayangnya, untuk saat ini platform tersebut sedang tidak membuka kontribusi. Jadi, sepertinya kita harus menunggu selama mereka melakukan perbaikan.
Dua lagi yang belum sempat dilihat-lihat adalah:
9. Snapped4u
10. PhotoShelter
Yang jelas, di era digital ini kompentensimu memotret bisa menghasilkan uang secara pasif. Satu foto bisa dibeli beberapa orang, atau dalam waktu yang berbeda-beda.
Namun kamu juga harus pelajari foto-foto seperti apa yang paling laku dijual dan sesuaikan dengan kompetensi yang kamu punya. Selamat mencoba ya guys... Semoga receh $ segera mengalir ke kantong kamu.
Kamu juga bisa mendapatkan uang dollar dari aplikasi Quora dengan menjadi mitra. Baca di sini caranya.
Kamu juga bisa mendapatkan uang dollar dari aplikasi Quora dengan menjadi mitra. Baca di sini caranya.
0 Komentar